Author Archive: Inti Innovaco
5 Material Terbaik Untuk Lantai Garasi
Tidak boleh sembarangan dalam memilih material untuk lantai garasi. Sebab, area garasi yang terbuka bisa terkena air hujan. Jika sampai memilih bahan yang salah, bisa-bisa lantainya licin ketika terkena air. Syarat lain yang harus ada pada material lantai adalah harus memiliki daya tahan terhadap beban berat, dan juga harus tahan gesekan.
Berikut adalah bebapa material yang cocok untuk digunakan sebagai lantai garasi.
1. Batu alam
Jenis batu alam yang sering digunakan adalah batu andesit dan kali lempeng. Karena warnanya gelap, batu ini mampu menyamarkan noda-noda di area lantai. Jika kamu memilih material yang satu ini, jangan lupa untuk rutin melapisinya dengan cairan coating agar tidak rentan diserang jamur dan lumut.
2. Semen Cetak dan Koral Sikat
Lantai semen cetak bisa disesuaikan ketebalannya, mulai dari 3 hingga 5 cm, sesuai dengan selera. Salah satu sentuhan yang membuat material ini menarik adalah material koral sikat yang menyempurnakan desain ini.
3. Beton Cetak (Grass Block)
Jenis beton cetak grass block merupakan lantai dengan material yang terbuat dari cetakan yang berlubang. Lubang tersebut bisa diisi degan tanaman hijau untuk menghadirkan estetika pada tampilan lantai.
4. Beton Cetak (Paving Block)
Jika beton cetak grass block memiliki lubang di tengahnya, lain lagi dengan jenis beton cetak yang satu ini. Paving block memiliki tampilan yang cenderung tindak berongga atau padat.
5. Keramik
Keramik biasanya digunakan di dalam rumah. Namun, Anda bisa menggunakan material ini sebagai lantai jika ingin menghadirkan garasi yang lebih berwarna atau berpola.
6 Bahan Untuk Membersihkan Noda Kopi Pada Gelas
Suka minum kopi dan teh? Senyawa aktif yang terdapat pada kopi dan teh dapat menimbulkan noda membandel di dasar gelas atau cangkir. Apalagi bila sisa kopi atau teh tidak langsung dibilas. Berikut adalah beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membersihkan gelas bekas kopi atau teh.
1. Lemon
Campurkan air perasan lemon ke dalam air panas, lalu tuang ke wadah yang ingin dibersihkan. Diamkan selama satu malam, lalu cuci seperti biasa, noda membandel akan terangkat dari dasar gelas Anda.
2. Garam dan Cuka
Campurkan garam ke dalam cairan cuka, lalu aduk hingga larut sempurna. Gosokkan campuran tersebut pada noda di gelas, mug, atau teko kesayangan Anda menggunakan sponge. Kemudian cuci seperti biasa.
3. Baking Soda
Taburkan baking soda di atas noda yang mengganggu, lalu diamkan selama beberapa saat. Setelah sekitar 5-10 menit, gosok-gosok bagian tersebut, lalu bilas dengan air bersih
4. Nanas
Saat memakan nanas, ada bagian tengah yang agak keras dan biasanya kita buang. Bagian keras ini ternyata dapat digunakan untuk mengangkat noda membandel pada cangkir. Gosok bagian bernoda dengan bagian keras nanas selama beberapa menit, lalu cuci seperti biasa menggunakan sabun cuci piring, dan bilas hingga bersih.
5. Ampas kopi
Atasi kopi dengan kopi. Cukup gosokkan ampas kopi menggunakan spons kasar pada bagian yang ingin dibersihkan.
6. Pasta Gigi
Pasta gigi mengandung abrasive ringan seperti kalsium karbonat, gel silika dehidrasi, silikat, dll yang bisa menghilangkan noda. Oleskan pasta gigi pada noda membandel, lalu diamkan selama 10 menit. Setelah itu gosok perlahan menggunakan lap basah, lalu bilas dengan air hingga bersih.
5 Bahan Alami Untuk Mengusir Serangga Dari Rumah
Beberapa bahan alami berikut sangat ampuh untuk mengusir serangga dari rumah.
1. Cara Mengusir Kecoa
Cara mengusir kecoa sangat mudah, yaitu dengan menggunakan merica butir. Simpan merica dalam sebuah kain kasa dan ikatlah kain tersebut dengan karet gelang. Buatlah beberapa ikat merica dan simpanlah di tempat-tempat yang biasa dilalui oleh kecoa.
2. Cara Mengusir Nyamuk
Usir nyamuk dengan menggunakan minyak serai. Caranya yaitu dengan campurkan 10 tetes minyak serai ke dalam 1 liter air. Kemudian simpanlah di sudut ruangan. Agar lebih efektif, lakukan cara tersebut dalam beberapa hari agar nyamuk tak ingin kembali lagi. Aroma dari minyak serai terbukti tidak disukai oleh nyamuk.
3. Cara Mengusir Semut
Perasan jeruk nipis ternyata dapat mengusir semut lho! Caranya, cukup sediakan jeruk nipis yang sudah diperas, lalu campurkan airnya ke dalam 50cc air. Kemudian, sediakan lap bersih dan masukan sebagian lap tersebut ke dalam campuran air jeruk nipis. Langkah selanjutnya yaitu bersihkan jalur yang biasa dilalui oleh semut.
4. Cara Mengusir Rayap
Garam dapur dapat digunakan sebagai pengusir rayap. Caranya yaitu dengan menaburkan garam di sekitar sarang rayap. Namun apabila ingin lebih efektif, Anda dapat membuat larutan air garam yang ditambahkan dengan tembakau. Diamkan larutan tersebut selama satu malam dan semprotkan ke dalam sarang rayap.
5. Cara Mengusir Laba-laba
Untuk mengusir laba-laba, Anda membutuhkan 2-3 siung bawang putih. Caranya, masukkan bawang tersebut ke dalam botol berisi air. Seletah itu, semprotkan cairan bawang putih tersebut ke semua sudut ruangan yang ada di rumah. Hal ini dapat mencegah laba-laba membuat sarang di sudut rumah.
Semoga beberapa cara tersebut dapat membantu Anda mengusir serangga di rumah. Selamat mencoba!
Tips Membersihkan Rumah Pasca Banjir
Tahun 2020 diawali dengan bencana banjir di sejumlah daerah. Salah satu masalah dalam musibah banjir adalah banyaknya sampah yang tersisa di dalam rumah. Membersihkan rumah pasca banjir memerlukan trik khusus agar bisa berjalan efektif. Berikut adalah tips membersihkan rumah pasca bajir.
- Matikan aliran listrik saat akan memulai membersihkan rumah, agar aman dan tidak ada kejadian tersengat aliran listrik.
- Membuka seluruh jendela agar udara masuk dan ada pergantian udara segar ke dalam rumah.
- Pakai perlengkapan pengaman seperti masker, sarung tangan dan sepatu boot agar terhindar dari kuman dan benda berbahaya lainnya.
- Gunakan cairan antiseptik untuk membersihkan lantai agar benar-benar bersih dari kuman yang terbawa saat banjir.
- Cuci perlengkapan masak dan makan dengan air panas, jika perlu rebus peralatan makan agar benar-benar bersih dan steril untuk digunakan kembali.
- Untuk barang-barang yang sekiranya lembab tetapi masih bersih seperti kasur dan meja kursi kayu bisa dijemur/ diangin anginkan agar benar-benar kering dan tidak berbau lalu semprot dengan cairan disinfektan.
- Pisahkan sampah sesuai jenisnya, yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan bisa dibersihkan dan dipakai lagi.
Demikian beberapa tips membersihkan rumah pasca banjir, semoga bermanfaat dan semoga bencana banjir bisa segera tersolusikan. Ingat, buanglah sampah pada tempatnya.
Persiapan Sebelum Musim Hujan
Setiap rumah butuh perawatan berkala, terutama sebelum memasuki musim hujan. Lakukan beberapa hal ini sebagai persiapan bagi rumah menghadapi cuaca musim hujan.
Periksa dan Perbaiki Talang Air
Pemilik rumah wajib memeriksa kondisi talang air sebelum musim hujan tiba. Segera perbaiki talang air yang rusak atau bocor. Talang air yang rusak akan membuat air merembes dan bocor ke dalam rumah.
Perhatikan Posisi Genting Rumah
Bergesernya posisi genting rumah dan berantakan adalah penyebab bocor saat musim hujan. Meskipun rumah baru saja ditempati, bukan berarti boleh mengabaikan kondisi gentingnya. Pemilik rumah harus segera memperbaiki dan mengganti genting yang geser atau tidak beraturan sebelum musim hujan tiba.
Jangan Lupakan Saluran Air
Saluran air yang tersumbat endapan lumpur dan sampah rentan mengakibatkan banjir. Jadi, kita tidak boleh lupa memeriksa dan membersihkan saluran air secara berkala sebelum memasuki musim hujan. Bersihkan saluran air di sekitar rumah setidaknya setiap dua minggu sekali agar daya tampungnya maksimal.
Perhatikan Jaringan Listrik
Ketika musim hujan, kabel listrik yang sudah rapuh dan terkelupas berisiko mengakibatkan korsleting dan kebakaran. Tapi hal ini dapat diatasi dengan memeriksa seluruh jaringan listrik di dalam dan luar rumah. Pastikan seluruh kabel dalam keadaan baik sehingga risiko dapat diminimalkan.
Pangkas Tanaman di Sekitar Rumah
Musim hujan biasanya membuat tanaman yang rimbun menjadi sarang yang nyaman bagi nyamuk dan serangga lainnya. Selain itu, pohon rimbun berukuran besar juga berisiko tumbang karena tidak kuat menahan hempasan angin. Karena itu, perlu memangkas dan merapikan seluruh tanaman di sekitar rumah agar tetap saat musim hujan.
Jika persiapan ini sudah dilakukan, itu artinya rumah siap menghadapi musim hujan.
Tips, Membeli Rumah Secara Kredit
Memiliki rumah sendiri adalah impian dari setiap orang. Terlebih jika ia sudah berkeluarga. Kebutuhan akan rumah tinggal menjadi hal yang wajib untuk segera dimiliki. Berikut adalah beberapa tips jika Anda ingin membeli rumah secara kredit.
- Hitung secara cermat berapa ongkos dan biaya yang akan dikeluarkan secara total untuk rumah baru. Termasuk uang muka, besaran uang cicilan per bulan, pajak, bunga jangka panjang, asuransi, dan utilitas lainnya, mulai dari pemasangan infrastruktur, ongkos pulang – pergi, atau ongkos-ongkos perbaikan yang diperlukan.
- Jika Anda memilih membeli rumah dengan sistem cicilan atau KPR, jangan lelah untuk riset dan membandingkan tawaran KPR yang disediakan oleh beberapa bank. Upayakan Anda menghitung tawaran bunga pinjaman secara teliti.
- Anda harus memastikan sudah membereskan masalah utang atau tidak memiliki beban utang yang tinggi sebelum mengajukan kredit rumah. Sebab penyedia dana akan selalu melihat dan menghitung rasio utang Anda. Jika terlalu tinggi, maka akan makin rendah kemungkinan persetujuan pinjaman untuk membeli rumah.
- Anda haruslah sangat cermat dalam membaca berbagai macam kontrak atau surat-menyurat dan dokumen. Baik kontrak yang disediakan peminjam dana atau agen penjual rumah Anda. Jika ada istilah yang tidak Anda mengerti, tanyalah sampai jelas. Sementara bila ingin mengubahnya, gunakanlah hak Anda untuk bernegosiasi.
- Pastikan Anda sudah survei ke lokasi dan mengetahui secara pasti calon lingkungan maupun tetangga Anda nantinya. Sesuaikan dengan pola hidup yang Anda impikan bersama keluarga nantinya.
- Sisihkan sebagian biaya untuk membeli perangkat dan isi rumah. Tips membeli rumah yang satu ini memang terlihat simpel, namun tidak kalah penting. Jangan sampai sesudah memiliki rumah tapi tidak bisa mengisinya.
- Jangan pernah menunggu pasar turun atau suku bunga turun. Jika nilai rumahnya memang cocok dan masuk hitungan Anda, jangan ragu untuk membeli. Jika terlalu lama menunggu kondisi ekonomi yang serba tak pasti, bisa jadi Anda kehilangan kesempatan memiliki rumah terbaik.
- Jangan terpaku pada ukuran yang besar. Lihat lingkungan Anda baik-baik, jika rumah besar itu adalah satu-satunya di sana, kemungkinan untuk laku dijual kembali dengan harga tinggi sangatlah kecil.
- Jangan terpikat hal-hal emosional seperti halaman belakang yang bagus, cat yang menarik, dan hal lain yang sifatnya personal. Bagaimana pun rumah adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang, nilainya ditentukan dari lokasi, struktur, dan hal lain yang bisa membuat nilai rumah semakin naik.
Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin segera memiliki rumah sendiri.